Jumat, 07 Desember 2007

Jamban Dipinggiran Sungai Kapuas


Jamban di Sepanjang Sungai Kapuas, Perlu Penataan Agar Tidak Terkesan Kumuh

Sanggau BERKAT.
Penataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sanggau di sepanjang tepian Kapuas di Muara Kantuk patut diacungi jempol.
Keberhasilan penataan kawasan tersebut, mampu membuat kawasan Kantuk menjadi tempat yang indah bagi masyarakat untuk menikmati pemandangan sungai Kapuas yang membentang disertai dengan pemandangan matahari tenggelam yang cukup indah untuk dinikmati.
Namun sayangnya keindahan tersebut menjadi berkurang dengan adanya deretan jamban kayu terapung di sepanjang tepian kawasan tersebut, yang penataannya tidak teratur, sehingga masih terkesan kumuh ditengah-tengah keindahan Muara Kantuk yang menjadi tempat bersantai bagi masyarakat Sanggau.
Jamban yang merupakan tempat bagi warga sekitar untuk melakukan aktivitas mandi, mencuci dan sebagainya, apabila ditata dengan baik, mungkin dapat menjadi salah satu keunikan tersendiri yang dapat mencerminkan kehidupan warga yang tinggal di tepi sungai Kapuas.
Memang tidak dapat dipungkiri, kebiasaan masyarakat beraktivitas di sungai, tidak dapat dilepaskan, karena sudah menjadi tradisi bagi masyarakat itu sendiri.
Apabila pemerintah jeli, bangunan-bangunan jamban terapung yang kodisinya sudah banyak yang rusak tersebut, apabila dibangun baru dan di cat seragam, akan menambah keindahan, dikawasan yang lebih dikenal dengan nama Water front City Muara Kantuk tersebut, dan bahkan dapat mencerminkan keseriusan pemerintah untuk mewujudkan Kota Sanggau yang indah. (jon)

Tidak ada komentar: